Jumat, 20 Mei 2016

BELAJAR PETRUK 

"PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR"

TeoriDasar :

Salah satu permasalahan yang pasti ditemui dalam pembuatan program adalah suatu percabangan. Percabangan yang dimaksud di sini tidak lain adalah suatu pemilihan pernyataan yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu. Di dalam C++, terdapat dua buah jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan, yaitu dengan menggunakan struktur if dan struktur switch.
Pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam suatu blok percabangan akan dieksekusi hanya jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar). Artinya jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah), maka pernyataan tersebut juga tidak ikut dieksekusi atau dengan kata lain akan diabaikan oleh kompiler. Untuk lebih memahami konsep percabangan, perhatikan kalimat di bawah ini. “Jika Andi lulus ujian maka Andi akan dibelikan sepeda motor oleh ayahnya.”
Coba Anda amati, pada kalimat di atas yang merupakan kondisi adalah lulus ujian. Pada kasus ini sepeda motor hanya akan dibeli jika Andi lulus ujian. Sebaliknya jika tidak lulus, maka sepeda motor pun tidak akan dibeli. Suatu percabagan dapat terdiri dari satu kondisi maupun lebih. Pada modul ini kita akan membahas secara detail implementasi dari percabangan yang terdapat pada bahasa C++.
1. Struktur Satu Kondisi
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi yang akan diperiksa. Bentuk umum dari struktur percabangan yang memiliki satu kondisi adalah sebagai berikut :
PERCABANGAN

Jika terdapat lebih dari satu pernyataan :
if (kondisi){
pernyataan1;
pernyataan2;

}
atau
jika hanya terdapat satu pernyataan dapat ditulis seperti di bawah
if (kondisi) pernyataan;
2. Struktur Dua Kondisi Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu kondisi. Sebenarnya konsepnya sangat sederhana, yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah pernyataan khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah). Adapun bentuk umum dari percabangan ini adalah sebagai berikut : if (kondisi) { pernyataan_jika_kondisi_terpenuhi; } else { pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi; }
3. Struktur Tiga Kondisi
Struktur jenis ini merupakan struktur percabangan yang biasanya membingungkan para programmer pemula. Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur yang memiliki dua kondisi di atas, yaitu dengan menyisipkan (menambahkan) satu atau lebih kondisi ke dalamnya. Bentuk umum dari struktur percabangan yang memiliki lebih dari dua kondisi adalah seperti yang tampak di bawah ini. if (kondisi1) { pernyataan_jika_kondisi1_terpenuhi; } else if (kondisi2) { pernyataan_jika_kondisi2_terpenuhi; } else if (kondisi3) { pernyataan_jika_kondisi3_terpenuhi;

} else { pernyataan_jika_kondisi_tidak_terpenuhi; }
4. Pemilihan Menggunakan Kata Kuci Switch
Selain menggunakan struktur if, C++ juga menawarkan kepada kita untuk dapat melakukan pemilihan dengan menggunakan kata kunci switch. Bentuk umum dari struktur percabangan yang menggunakan kata kunci switch ini adalah sebagai berikut:
switch (ekspresi) {
case nilai_konstan1 : pernyataan_pernyataan; break;
case nilai_konstan2 : pernyataan_pernyataan; break;

case nilai_konstanN : pernyataan_pernyataan; break;
default
pernyataan_pernyataan_alternatif;
}
Tipe data dari ekspresi di atas haruslah bilangan bulat atau karakter. Selain tipe tersebut C++ tidak mengizinkan. Sedangkan pernyataan default berguna untuk mengeksekusi pernyataan alternatif, yaitu jika nilai yang kita masukkan ternyata tidak sesuai dengan nilai-nilai konstan yang telah didefinisikan.
Latihan :
Latihan 1
#include <iostream.h>
main(){
int nilai;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";
cin>>nilai;
if (nilai>0)
cout<<"Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif"<<endl;
}
Latihan 2
#include <iostream.h>
main(){

int nilai;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";
cin>>nilai;
if (nilai>0)
cout<<"Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif"<<endl;
cout<<"Nilai yang Anda masukkan adalah "<<nilai<<endl;
}
Latihan 3
#include <iostream.h>
main(){
int nilai;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";
cin>>nilai;
if (nilai>0) {
cout<<"Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif"<<endl;
cout<<"Nilai yang Anda masukkan adalah "<<nilai<<endl;
}
}
Latihan 4
#include <iostream.h>
main(){
int bil;
cout<<"Masukkan bilangan bulat yang akan diperiksa : ";
cin>>bil;
if (bil % 2 == 0)
cout <<bil<<" adalah bilangan genap"<<endl;
else
cout <<bil<<" adalah bilangan ganjil<<endl;
}
Latihan 5
#include <iostream.h>
main(){
int bil;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan bulat : ";
cin>>bil;
if (bil>0)
cout<<bil<<" adalah bilangan POSITIF"<<endl;

else if (bil<0)
cout<<bil<<" adalah bilangan NEGATIF"<<endl;
else
cout<<"Anda memasukkan bilangan NOL"<<endl;
}
Latihan 6
#include <iostream.h>
main(){
int bil;
cout<<"Masukkan sebuah bilangan (1...7) : ";
cin>>bil;
switch (bil){
case 1 : cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah SENIN";
break;
case 2 : cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah SELASA";
break;
case 3 : cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah RABU"<<endl;
break;
case 4 : cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah KAMIS"<<endl;
break;
case 5 : cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah JUMAT"<<endl;
break;
case 6 : cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah SABTU"<<endl;
break;
case 7 : cout<<"Hari ke-"<<bil<<" adalah AHAD"<<endl;
break;
default : cout<<"Tidak terdapat nama hari ke-"<<bil<<endl;
}
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar